MAKNA LOGO SLB NUR HUSNINA KOTA MADIUN
- Bintang bersudut lima yang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila, bermakna bahwa Pendidik dan Tenaga Kependidikan SLB Nur Husnina selalu menaati dan menjunjung tinggi norma-norma agama dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang berdasarkan Pancasila.
- Kalimat “Sekolah Luar Biasa Nur Husnina dan Kota Madiun” melambangkan bahwa SLB Nur Husnina berada di Kota Madiun, Prov. Jawa Timur.
- 17 kapas, 8 daun kapan dan 45 butir padi melambangkan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan yang harus dihayati para siswa SLB Nur Husnina sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional.
- Buku Braille melambangkan SLB Nur Husnina menerima anak yang memiliki hambatan dalam penglihatan / tidak berfungsinya indera penglihatan (Tunanetra).
- Telinga melambangkan SLB Nur Husnina menerima anak yang kehilangan seluruh atau sebagian daya pendengarannya, sehingga mengalami gangguan berkomunikasi secara verbal (Tunarungu).
- Kepala melambangkan SLB Nur Husnina menerima anak dengan lemah fikiran (feeble-mended), terbelakang mental (mentally rataeded) / Tunagrahita.
- Tangan menyangga melambangkan bahwa kedua tangan tersebut adalah tangan siswa dan mempunyai makna siswa sebagai penerus generasi muda berlandaskan dengan Pancasila.
- Bagian terluar adalah 5 mahkota yang melambangkan dasar falsapah Pancasila.
- Warna biru melambangkan raihlah cita - citamu setinggi langit dengan keterbatasanmu.
- Kelengkapan makna lambang SLB Nur Husnina melukiskan motto : Dengan Iman yang teguh dan hati yang suci serta menghayati dan mengamalkan Pancasila yang merupakan tuntutan dan pegangan hidup dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, karyawan SLB Nur Husnina bertekad memberikan pelayanan kepada para penyandang cacat usia sekolah yang memiliki kelainan fisik, mental, sosial psikologis agar mampu berkembang secara optimal melalui Pendidikan dan dapat mandiri sesuai dengan kemampuannya sehingga dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar